29 April 2022

,

Variabel, Tipe Data, dan Konstanta.

Pada materi tipe data ini, yang kita akan pelajari materi tentang hal yang paling dasar. Untuk mencoba menjalankan kode program, bisa menggunakan onlinegdb.com. Tutorial cara menggunakannya dapat dibaca disini.

1. Tipe data dan variabel.

Variabel adalah tempat penampung untuk sebuah nilai yang akan dimasukkan oleh pengguna, di bahasa pemrograman C++ ini, variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data, karena setiap kita mau mendeklarasikan variabel, kita harus deklarasikan terlebih dahulu tipe datanya, supaya nantinya komputer dapat memperlakukan variabel tersebut dengan sebagaimana mestinya. 

Aturan penulisan variabel di dalam bahasa pemrograman C++:

  • Penulisan variabel harus menggunakan huruf dan angka, tidak boleh menggunakan simbol (contohnya simbol $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = , simbol koma, dan spasi) tetapi boleh menggunakan simbol underscore ( _ ).

  • Penulisan variabel boleh menggunakan angka, tetapi tidak boleh diawali dengan angka.
  • Penulisan variabel di C++ bersifat case sensitive, penggunaan huruf kapital dalam sebuah variabel akan berpengaruh.
  • Dilarang menggunakan kata-kata reserved keywords sebagai variabel.

https://www.tutorialspoint.com/Reserved-keywords-in-Cplusplus#:~:text=A%20reserved%20word%20is%20a,word%20may%20have%20no%20meaning.
sumber: https://www.tutorialspoint.com/Reserved-keywords-in-Cplusplus


Tipe data yang akan kita pelajari saat ini akan kita bisa kita kelompokkan menjadi empat jenis, yang pertama ada tipe bilangan bulat, yang kedua ada tipe data dalam bentuk pecahan, yang ketiga ada tipe data boolean, yang terakhir ada tipe data dalam bentuk teks.

Biasanya tipe data bilangan bulat dan tipe data bentuk pecahan juga dapat disatukan menjadi satu kelompok tipe data, yaitu tipe data numerik.

1.1 Tipe data bilangan bulat.

Tipe data yang tipenya bilangan bulat terdiri dari beberapa jenis, contohnya yang paling biasa digunakan adalah tipe data integer yang jika di deklarasikan ke dalam pemrograman cukup ditulis dengan kata "int".

Dapat dilihat di baris keenam, kita telah mendeklarasikan sebuah variabel yang bernama variabel_pertama dan var_2 yang menggunakan tipe data integer. Dalam pendeklarasian variabel, dapat juga secara langsung mendeklarasikan nilai inisialisasi, atau nilai awalnya, contohnya ada pada saat mendeklarasikan variabel_pertama kita juga langsung menginput nilai awalnya pada variabel_pertama tersebut yang nilainya adalah 29 yang ditandai dengan tanda = .

mendeklarasikan 2 variabel dengan tipe data yang sama dapat menggunakan tanda koma untuk memisahkan antar variabel, atau juga dapat mendeklarasikan ulang tipe data dengan variabel yang baru seperti ini.

Jika nilai sudah diinputkan ke dalam variabel, kita dapat mengubah-ubah/memodifikasi isinya sesuai dengan keinginan kita.

Pada baris keenam kita tambahkan lagi satu variabel penampung untuk menampung hasil penjumlahan yang nanti akan dilakukan, yang kita beri nama variabel hasil

Lalu pada baris ketujuh, kita tambahkan sebuah nilai ke var_2 pada variabel tersebut, kita tidak perlu mendeklarasikan ulang tipe datanya, karena sudah dideklarasikan pada baris keenam.

Nah, pada baris keenam, kita lakukan penjumlahan antara variabel_pertama dengan var_2 dan hasilnya akan ditampung pada variabel hasil

dan ditampilkan dengan perintah yang berada di baris 11.

Oh iya, perlu diingat, kalau semua tipe data di C++ pasti ada batasan nilainya, kalau tipe data integer di C++ ini, karena hanya disiapkan tempat sebesar 4 bytes di memori, yang mana artinya adalah angka yang dapat dijangkau berkisar dari -2147483648 sampai dengan 2147483647. Jika ada operasi yang mengakibatkan angka yang dimasukkan lebih besar dari batas maksimal, angka yang muncul akan mengulang mulai dari batas minimal. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat potongan kode dibawah.

Hasil dari potongan kode tersebut adalah -2147483648.

catatan selanjutnya, variabel yang belum diinputkan nilainya, atau ingin menampilkan variabel yang belum diinputkan nilainya, jangan ditampilkan atau dioperasikan, karena di bahasa pemrograman lain, atau bahkan di perangkat lain, dengan compiler yang berbeda akan menghasilkan error.

1.2 Tipe data pecahan.

Pada contoh tipe data pecahan ini kita akan menggunakan tipe data float, cara pendeklarasiannya sama, hanya tinggal mengganti kata "int" dengan kata "float", dan coba kita tes menggunakan variabel_pertama apakah pada variabel tersebut dapat memunculkan angka pecahan.

ketika kita mencampur kedua tipe data numerik (integer dengan float), hasilnya akan ditampilkan sesuai dengan tipe data variabel terakhir yang di deklarasikan, contohnya dengan kode seperti dibawah, meskipun nilai yang dimasukkan berupa data pecahan, program tetap akan menerjemahkan ke dalam integer/bilangan bulat tanpa pembulatan keatas.

1.3 Tipe data boolean.

Tipe data boolean ini termasuk ke dalam tipe data logika, untuk memasukkan nilainya direkomendasikan hanya menggunakan dua nilai, yang pertama adalah angka satu sebagai representasi dari "true" dan yang kedua adalah angka nol sebagai representasi dari nilai "false", output di tipe data boolean ini juga hanya mengeluarkan angka satu atau angka nol. Inputan selain angka yang direkomendasikan bisa dicoba sendiri hasil keluaran/ouput-nya.

1.4 Tipe data teks.

Tipe data teks yang biasa digunakan ada dua, yang pertama ada tipe data "char" untuk karakter (hanya dapat menampung satu huruf) dan ada tipe data "string" untuk kumpulan karakter.

Perhatikan, pada tipe data "char" dibutuhkan tanda kutip satu untuk memasukkan sebuah karakter, dan pada tipe data "string" dibutuhkan tanda kutip dua untuk memasukkan kumpulan karakter.

2. Konstanta

Variabel konstanta (atau dalam bahasa inggris: Constant Variables) adalah sebuah variabel dengan beberapa aturan, yaitu:

  • Variabel konstanta harus dideklarasikan langsung dengan nilai/value yang ingin dimasukkan ke dalam variabel. Jika tidak diinputkan nilainya akan mengakibatkan error, karena:
  • Nilai variabel konstanta tidak akan bisa diubah nilainya di dalam program manapun.
cara pendeklarasian konstanta hanya tinggal menambahkan kata "const" di depan tipe data yang ingin kita gunakan.
Continue reading Variabel, Tipe Data, dan Konstanta.

20 April 2022

,

Kerangka program, Header/Library dan Fungsi utama.

Sebelum kita mempelajari pemrograman dasar C++, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu struktur yang digunakan di bahasa pemrograman C++.

Pada baris pertama, adalah sebuah perintah untuk menggunakan sebuah library/pustaka. Yang ada di dalam tanda "<" dan tanda ">" adalah nama library yang ingin digunakan.

Pada contoh tersebut berarti kita menggunakan library iostream, yaitu library untuk input dan output pada console.

untuk pembahasan lebih lanjut tentang library dan berbagai macam library bisa klik tulisan ini.

Pada baris kedua,  using namespace std, artinya dia akan menggunakan semua perintah yang ada dalam namespace std (standard), seperti cin , cout , endl , vector , string , pair , map , queue , deque , dan lain-lain yang merupakan fitur-fitur di C++ Standard Library.

Baris keempat merupakan perintah untuk membuat sebuah fungsi utama. Fungsi utama tersebut akan menjalankan perintah yang berada di dalam tanda "{" dan tanda "}".

Dibaris keenam, adalah perintah untuk mencetak kata yang berada di dalam tanda kutip, ke dalam console. 

sebagai catatan, setiap karakter yang berada di kanan tanda "//" dinamakan dengan komentar, semua yang ditulis setelah tanda tersebut tidak akan di jalankan oleh komputer, berguna sebagai catatan untuk dapat dibaca oleh manusia. Tanda dua garis miring tersebut digunakan untuk 1 baris komentar, untuk komentar yang lebih dari satu baris, tuliskan komentar diantara tanda "/*" dan tanda "*/"

Untuk lebih jelasnya dapat melihat contoh di bawah ini:



Continue reading Kerangka program, Header/Library dan Fungsi utama.