09 Mei 2022

Percabangan Pascal

Pada materi kali ini kita akan belajar tentang materi pernyataan if atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai statement if pada pemrograman pascal.

  1. Pernyataan if ,
  2. Pernyataan else,
  3. Pernyataan else if,
  4. Pernyataan if  bersarang (Nested if), dan
  5. Pernyataan case.

1. Pernyataan if (if statement)
Pernyataan if dengan satu kondisi merupakan pernyataan yang paling sederhana. Jika kondisi bernilai benar / terpenuhi, maka perintah yang berada di dalam percabangan tersebut akan dijalankan, namun jika ternyata kondisi tersebut bernilai salah/ tidak terpenuhi, maka perintah yang berada di dalam percabangan tersebut tidak akan dijalankan

Format penulisan pernyataan if dengan satu kondisi adalah sebagai berikut:

Jika perintah yang akan dijalankan hanya ada 1 baris, kita tidak wajib menuliskan begin dan end, tetapi jika tetap ingin dituliskanpun tidak menjadi masalah, penyederhanaan tersebut dinamakan dengan shorthand

Bentuk percabangan if jika digunakan pada pemrograman pada umumnya seperti ini:

  • Dapat dilihat di atas bahwa kita telah mendeklarasikan sebuah variabel yang bernama bil yang dimana bil ini merupakan sebuah variabel yang bertipe data integer atau bilangan bulat. 
  • Setelah itu, ada kata begin. Begin memiliki arti bahwa disinilah program ini dimulai, dan program ini akan diakhiri dengan kata End.
  • Selanjutnya, write dan readlnwrite artinya tampilkan/cetak/tulis semua kata yang berada di dalam tanda (' '), sedangkan readln atau read line memiliki arti baca(maksudnya baca nilai yang diinputkan oleh pengguna). 

- Terakhir, IF. Disinilah kode mulai dijalankan, dapat dilihat pada potongan kode diatas  jika angka yang dimasukkan lebih dari atau sama dengan 0 maka cetak tulisan “Bilangan tersebut adalah (beserta angkanya) “. Namun jika, angka yang dimasukkan bukan lebih dari atau sama dengan 0 hasil yang keluar hanya angkanya saja, tanpa tercetaknya tulisan “Bilangan tersebut adalah “. 

Setelah dicompile, jika yang diinput adalah nilai 1, maka keluarannya akan seperti ini

Jika yang diinput bukan angka 1, maka, tulisan "Anda memasukkan angka 1" tidak akan dicetak.

2. Pernyataan else (else statement)
Setiap pernyataan if dapat disambung dengan pernyataan else, pada contoh pernyataan if, jika kondisi tidak memenuhi kondisi if maka pernyataan if tersebut dilewati begitu saja, dan tidak ada yang dikerjakan, nah disinilah kegunaan pernyataan else. Pernyataan else digunakan jika kondisi di pernyataan if tidak memenuhi, maka langsung kerjakan semua perintah yang ada di pernyataan else.

Penjelasan:

  • Pada baris kelima dan keenam, program akan memerintahkan pengguna untuk memasukkan angka 1, dengan menggunakan variabel bil.
  • Dilakukan pengecekan di baris ketujuh, apabila variabel bil bernilai 1, maka lakukan perintah yang ada di baris sembilan.
  • Kalau kondisi di baris ketujuh tidak terpenuhi, maka kerjakan statement else, yang berisikan perintah untuk mencetak kalimat di baris ketiga belas.

 

3. Pernyataan else-if(else-if statement)

Bagaimana jika tidak memenuhi kondisi yang pertama, tetapi kita tidak ingin langsung masuk ke dalam else, melainkan kita ingin mengecek kondisi lain? bagaimana jika kita menggunakan statement if  secara berulang seperti ini?

Jika kondisi pada percabangan di baris ketujuh terpenuhi, maka kondisi di baris kedua belas akan secara otomatis dieksekusi yang diakibatkan oleh baris 10, karena kondisi percabangan di baris kedua belas merupakan rangkaian percabangan yang baru. Beda halnya jika kita menuliskannya seperti ini

  • Jika kondisi pada baris ketujuh terpenuhi, maka komputer tidak akan mengecek ke baris dua belas, dan baris enam belas, 
  • jika kondisi pada baris ketujuh tidak terpenuhi, maka komputer akan mengecek kondisi selanjutnya, yaitu pada baris kedua belas, 
  • jika pada baris kedua belas terpenuhi, maka kerjakan perintah yang ada di dalam baris dua belas, dan 
  • jika pada baris kedua belaspun tidak terpenuhi maka kerjakan perintah yang berada di baris enam belas, tanpa mengecek kondisi apapun.

Continue reading Percabangan Pascal

01 Mei 2022

, ,

Cara menjalankan/mengompile kode program

Cara menjalankan/mengeksekusi kode program yang sudah kita tulis tergantung bahasa pemrograman yang dipakai, ada bahasa pemrograman yang dijalankan oleh interpreter (contohnya seperti Javascript), ada juga yang dijalankan oleh compiler (contohnya adalah seperti C++).

Kode program yang kita ketik seperti kode program Javascript, ataupun C++ disebut dengan source code (atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai kode sumber) kode tersebut dinamakan high-level language (atau bahasa tingkat tinggi), sebuah bahasa pemrograman yang semakin mendekati bahasa komputer, semakin menuju low-level language.

Pada tulisan kali ini kita akan fokus untuk menjalankan kode program C++. Biasanya para penulis kode pemula dapat langsung menginstall compiler di komputer mereka masing-masing, beberapa alternatif yang bisa digunakan adalah codeblocks, Dev-C++, maupun Visual Studio Code, namun karena membutuhkan waktu dan proses yang lebih panjang, dan kita hanya ingin fokus kepada materi algoritma dan pemrogramannya, jadi saya biasanya menggunakan onlinegdb.com tanpa harus pusing memikirkan cara menginstal compiler.

Pada saat kita akses pertama kali, tampilan onlinegdb seperti ini

yang pertama kita lakukan adalah klik pilihan language atau bahasa pemrograman yang ingin kita jalankan, kita akan mencoba menggunakan bahasa C++

Tampilan tulisan akan berubah menjadi sintaks C++

kita bisa coba langsung klik run, dan lihat apa hasilnya

ini adalah komponen yang nantinya akan sering digunakan


pada postingan yang akan datang, kode yang berada di dalam snippet/gists github bisa langsung dijalankan di onlinegdb.


Continue reading Cara menjalankan/mengompile kode program